Bertahun-tahun mencari celah
Sudah tertatih-tatih mencoba mencari jalan paling cerah
Sudah bermeter-meter dalamnya menyelami jiwa yang rekah
Kamu ini kenapa?
Mengapa mudah marah?
Sulit diberikan arah?
Ternyata caramu melihat dunia berbeda
Aku melihat hijau, kuning, jingga
Tapi yang kau lihat hanya abu-abu, hitam, dan sedikit merah
Aku,
Mengutuki diri sendiri karena pernah menyerah
Karena ternyata,
Menapaki tanah yang indah sebenarnya tidak begitu susah
Hanya butuh ketulusan dan hati yang ramah
Sudah hampir habis waktu,
Kau kemana saja?
Tolong dimaafkan segala pikiran gelap yang tak pintar menerka
Di matamu, kumpulan sel-sel kerucut retina
Prisma kromatis memesona
Semoga masih ingin melangkah bersama
I saw your perfections and i love you
I saw your imperfections and i love you more