The Marriage between Sains and Art

Minggu, 29 Juni 2025

Yang mencintaiku

Ada yang berdiri sebagai 'cheerleader'

siap bersorak untuk memupuk mimpi

"kemana saja ke sudut-sudut bumi" katanya

aku akan temani

di waktu malam yang temaram

aku berkutat, ia tidak memejam

kapan saja aku meminta tolong, 

ia akan datang

meski kadang sambil lupa menarik garis bibirnya

tapi ia akan selalu hadir disana

ia akan selalu datang

saat mulai menanjak, menapak

Ada yang berdiri sebagai 'safety net' 

siap menangkap kapan saja aku jatuh

Jika aku terlalu banyak mendaki dan mulai berkeringat, seringkali menangis karna sudah berdarah-darah,

ada yang berteriak "sudah turun saja, sudah pulang saja"

Aku, yang terlalu memikirkan bagaimana orang-orang memandangku

Aku, yang terlalu mementingkan penilaian orang lain

dengan engkau, yang seringkali tidak peduli dengan tatapan dan perkataan orang lain

"selama lingkaran pertamaku aman dan bahagia, aku menutup mata dan telinga atas suara dunia" katamu

Terima kasih sayangku,

sudah berada di sisi

Jalannya masih panjang,

semoga tak pernah tumbang

0 komentar:

Posting Komentar