Di kelas jatuh cinta yang penuh bunga
Aku hadir tepat waktu, datang dengan bangga
Mengenalkan ke dunia bahwa aku bahagia
Hari pertama, kedua, dan seterusnya
Di kelas jatuh cinta, aku duduk paling depan
Seringkali sukarela maju di depan hadirin sekalian
Mengungkapkan bait demi bait pujian
Hadirin senang, sambil bertepuk tangan
Tapi sudah 3 minggu aku absen karena enggan berangkat
Lama sekali di kamar yang gelap aku berkutat
Matahari terbit dan tenggelam tapi tangisku tak pernah beristirahat
Menghabiskan beberapa box tissue hanya untuk sekedar membuka mulut agar perut tidak terlalu melarat
Aku absen di kelas jatuh cinta hari ini hingga entah kapan
Masih sibuk mengutuki waktu yang terbuang dan segala macam yang hilang dan tak pernah bisa dikembalikan
Aku masih sibuk mencari alasan bahwa pergi memang sebaik-baik pilihan
Aku masih mencari cara untuk menerima bahwa sesuatu terjadi memang karena setiap aktor di dalamnya menginginkan hal tersebut kejadian
Tolong titip salam rindu untuk para hadirin di kelas
Suatu saat aku akan datang lagi tanpa muka memelas
Melantunkan syair tapi tak akan dengan suara keras
Aku akan kembali dengan keadaan baik tanpa bara yang memanas, dengan marah yang sudah diterima, dibiarkan pergi, dan diizinkan untuk tidak meninggalkan bekas
Sampaikan pada hadirin di kelas jatuh cinta
Aku butuh waktu untuk menata
Memilih lipstik dengan warna neon menyala
Mengangkat dagu dan berdamai dengan rasa
Aku akan kembali pada waktu yang entah dengan sepatu yang sudah tidak lagi sebelah saja