The Marriage between Sains and Art

Minggu, 07 Mei 2017

Pesona Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur

Tanggal 26-28 Aprik 207, gue ada kegiatan monitoring kegiatan penelitian di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Sebenarnya dari 3 hari itu, monitoringnya hanya 1 hari, karena perjalanan perginya aja satu hari sendiri, pulangnya pun begitu. Rute perjalanan gue : Jakarta (CGK) - Bali Denpasar - Tambolaka. Gue naik pesawat jam 07.45 dari CGK sampai Bali sekitar pukul 10.30 terus transit sekitar 2 jam. Terus naik pesawat dari Bali jam 12.30 dan sampai Bandara Tambolaka pukul 14.15 WITA. Gue sempet agak linglung sih, sempet ga sadar kalo Jakarta dan Sumba itu beda satu jam lebih cepat. Gue menginap di Hotel Sinar Tambolaka yang hanya10 menit dari Bandara Tambolaka.
Besoknya gue kegiatan monitoring dan sorenya ternyata sempat menikmati keindahan alam Sumba Barat Daya. Gue mengunjungi Desa Adat Ratenggaro dan Danau Weekuri di daerah Kodi. Lumayan lama sih dari Waitabula, sekitar 2 jam. Selain itu, gue juga mengunjungi Bukit Lendongara yang mirip banget sama bukit di film kartun Teletubbies (tapi mataharinya enggak ada muka anak bayinya kok). Menikmati sunsetnya yang masyaAllah indah bangeet! Saat menjelang sunset ternyata gerimis-gerimis kecil gitu daaan.....muncul pelangi diluasnya langit yang terbentang luas. Makin cinta sama Indonesia deh pokoknya!


Gambar 1. Rumah Adat di Desa Ratenggaro

Gambar 2. Makam Salah Satu Ratu di Desa Ratenggaro

Gambar 3. This is it, Danau Weekuri!

Gambar 4. Kejernihan Air Danau Weekuri

Gambar 5. Anak-anak yang berenang di Danau Weekuri

Gambar 6. Pasir Pantai di Desa Ratenggaro

Gambar 7. Hewan Ternak di Desa Ratenggaro


Gambar 8. Bukit Lendongara (1)

Gambar 9 . Bukit Lendongara (2)

Gambar 10. Jalan di Bukit Lendongara

Gambar 10. Sunset di Bukit Lendongara

Gambar 11. Pulau Sumba dari Ketinggian (1)

Gambar 12. Pulau Sumba dari Ketinggian (2)




0 komentar:

Posting Komentar