"In biogeography, a species is defined as indigenous to a given region or ecosystem if its presence in that region is the result of only natural process, with no human intervention.."
Dari jaman SMA udah seneng banget sama biologi. Sering ikut-ikut lomba cerdas cermat biologi (ya meskipun ga pernah menang hehe).
"A fastidious organism is any organism that has a complex nutritional requirement. In other words, a fastidious organism will only grow when specific nutrients are included in its diet. The more restrictive term fastidious microorganism is often used in the field of microbiology to describe microorganisms that will grow only if special nutrients are present in their culture medium.."
You know what? karena banyak laboratorium rumah sakit yang ternyata masih kurang bahkan belum bisa mengisolasi fastidous bacteriai ini, seperti Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae (next blog insyaAllah bakal bahas tips and trick untuk isolasi dan identifikasi dua bakteri ini). Gue berharap, sangat berharap bisa memberikan kontribusi di bagian ini. Gue mau seluruh rumah sakit bisa mengisolasi dua bakteri ini. Kenapa? karena dua bakteri ini sering banget menjadi penyebab penyakit-penyakit serius seperti meningitis dan pneumonia. Penyakit yang common banget ditemukan pada anak-anak atau elderly.
"Pneumococcal disease is an infection caused by Streptococcus pneumoniae bacteria (“pneumococcus”). These bacteria can cause many types of illnesses, including: pneumonia (infection of the lungs), ear infections, sinus infections, meningitis (infection of the covering around the brain and spinal cord), and bacteremia (blood stream infection).."
Kebayang nggak sih kalo ternyata ada orang yang kena bacterial meningitis/pneumonia tapi ga bisa kedetect bakteri penyebabnya. Gimana kalau ternyata antibiotik yang diberikan kurang tepat? Hal-hal begini kadang bikin gue resah sendiri. Semoga diri gue sendiri bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk Bangsa Indonesia. Kalian juga ya teman-teman. Bagaimanapun bentuknya, sekecil apapun, menurut gue kita harus banget memberikan 'sesuatu' untuk Ibu Pertiwi. Demi Indonesia yang makin maju, makin sejahtera!
Saat kuliah gue lebih minat ke bagian medis dan molekuler, jadi dulu lebih suka ambil Mata Kuliah Pilihan (MKP) seperti virologi, endokrinologi, biologi reproduksi dan lain-lain. Satu yang gue agak nyesel ga sempet ngambil adalah bakteriologi, soalnya gue udah keburu harus ke Jakarta untuk memulai penelitian di salah satu lembaga pemerintahan. Penelitian gue dulu tentang imunogenisitas kandidat vaksin pneumokokus. Daaan 3 bulan setelah lulus alhamdulillah ditawarin buat gabung bareng di Laboratorium Bakteriologi Molekuler. Alhamdulillah juga sambil kerja disana, gue bisa sambil menyusun draft publikasi dari penelitian gue dulu (ya meskipun nambahin dibeberapa bagian doang ga banyak, masih belajar banget nih). Jadi peraturan dulu di kampus gue memang seluruh skripsi akan dipublikasi, sehingga pembimbing gue (yang sekarang jadi kepala lab tempat gue bekerja) sudah bilang dari awal kalau bachelor thesis gue bakal di publikasi sendiri, jadi beliau sudah mengingatkan untuk tidak mempublish-nya terlebih dahulu. Meskipun masih jadi co-author, gue seneng banget karena ini jadi publikasi pertama gue. InsyaAllah mau terus menerus belajar untuk membuat publikasi ilmiah, ternyata ga gampang. Kemarin aja gue sempet bengong berlama-lama, satu minggu ga ngela demi menyelesaikan draft publikasi yang mulai mendekati deadline. Berterima kasih sekali untuk kepala lab gue yang mau membimbing diri ini yang tak tahu apa-apa tentang 'bagaimana membuat publikasi yang benar'. Merasakan nulis-revisi lagi-nulis-revisi lagi. Boleh dilihat disini http://www.futuremedicine.com/doi/abs/10.2217/nnm-2016-0306 untuk publikasi pertama gue. Mencoba membanggakan orangtua, terus kasih papernya ke mami, komentarnya "ini apa de? emang hasil penelitian kaya gini ya" ya begitulah jadi anak IPA satu-satunya di keluarga. Oke lanjut, semakin lama belerja di lab akhirnya gue makin cinta sama sains, terutama yang berhubungan dengan fastidious bacteria. Apa itu fastidious? Menurut wikipedia:
- https://wwwnc.cdc.gov/travel/diseases/pneumococcal-disease-streptococcus-pneumoniae
Selain hal-hal berbau sains yang kadang bikin pembaca pusing hehe. Gue juga suka banget seni/art. Tapi di bagian sastranya. Puisi tepatnya. Dari jaman SD gue seneng banget ngirim puisi ke majalah bobo. Tapi gue kurang bisa kalo disuruh mewarnai dan menggambar. Entahlah dari TK sampai SMA kok kayanya untuk gambar menggambar gue ga ahli banget. Tapi kalo sudah puisi, gue bakal jadi yang pertama nunjuk tangan saat guru menawarkan "Ada yang mau bacain puisinya..?"
Begitulah diri gue. I am the marriage between sains and art. Thats why gue namain blognya "Sainsart" :)
Kata temen kantor gue juga seorang 'romantic girl' karena gue seneng banget bikin kalimat-kalimat indah bak pujangga tsadees hehe
Bahkan jaman SMP gue punya buku yang isinya puisi gue semua. Gue nulis puisi hampir tiap hari! Entah lah gue suka banget merangkai kata-kata dan menggambarkan perasaan sendiri.
Gue juga suka banget baca buku-buku karya Fahd Pahdepie dan Sapardi Djoko Damono. Duo favorit gue banget! Kalimat yang beliau tulis berdua bener-bener bikin 'nyes' di hati dan bisa bikin gue relax setelah kerja di lab seharian. Next blog insyaAllah mau nulis review bukunya Bang Fahd yang baru "Angan Senja dan Senyum Pagi". Banyak janji nih semoga ga males nulis blog-blog berikutnya.
0 komentar:
Posting Komentar